Astrid Nicolien Poluan , memiliki nama panggilan Astrid, Sarjana ekonomi dan berprofesi sebagai pramugari. Astrid anak ke 3 dari 3 bersaudara, merupakan sosok yang mandiri karena dibesarkan oleh single parent dan menjalani pendidikan selama 6 tahun mulai dari SMP - SMA di Asrama Wanita.
Pengalaman tersebut mengajarkan untuk menjadi wanita mandiri, kuat dan disiplin. Keliling dunia merupakan cita citanya, sehingga Astrid memutuskan untuk menjadi seorang pramugari setelah selesai pendidikan S1 jurusan Ekonomi di Universitas Klabat.
Saya bisa melihat dunia dan belajar hal yang baru & dengan pekerjaan ini saya diberikan kesempatan untuk travelling ke seluruh pelosok nusantara dan berbagai negara di benua Asia, Australia & Eropa. Saya Menyukai makanan yang pedas dan senang menghabiskan waktu luang untuk membaca, berenang atau mengunjungi wisata alam.
Astrid memiliki advokasi terhadap Lingkungan Hidup, saya adalah founder dari #SmallStep dan merupakan Brand Ambassador dari Plastic Movement kedua merupakan Campaign dan Organisasi untuk menolak penggunaan Plastik Sekali Pakai dan menjadi salah satu pioneer dalam mensukseskan program Sustainable Development Goals dari United Nation, yaitu Life Below Water atau kehidupan bawah laut terlebih khusus lautan di Indonesia.
Indonesia saat ini menjadi Negara penyumbang sampah plastik terbesar ke dua di dunia setelah Tiongkok dengan estimasi 0,48 – 1,29 juta metric ton per tahun. Banyak dari sampah plastik yang dihasilkan pada akhirnya berakhir dilaut akibat kurangnnya sistem pengelolaan sampah plastic yang benar dan kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya dari sampah plastic. Hal ini berdampak pada pencemaran ekosistem bawah laut seperti punahnya biota laut dan rusaknya rantai makanan hewan bawah laut termasuk rantai makanan manusia.
“sama mu kepanan, maya dako kah”
Fakta Menyenangkan
- Saya menyukai Produk favorit Mustika Minyak Zaitun
- Saya seorang yang Independent, fearless, self-driven
- Saya menyukai kegiatan wisata alam