Adila Amalia Irvan, biasa disapa Dila adalah seorang mahasisiwi dan juga konsultan Konstriksi, lahir di Palopo 14 Juni 1997. Tumbuh dan besar di pinggir danau Matano kabupaten Luwu Timur. Adila kecil tumbuh dengan kepribadian yang “tomboy” yang jauh dari kata “rias merias”.
Adila tidak pernah berfikir untuk menjadi beauty queen seperti sekarang ini sebelumnya, tetapi berkat dukungan dan dorongan dari orang tua so everything has changed.
Dimulai dari ikut pagelaran teater seni di Istana Kedatuan Luwu, merambat hingga mengikuti pemilihan model dan duta daerah sampai akhirnya berprestasi ditingkat Nasional dan menjadikan Adila seseorang yang pantang menyerah.
Sampai akhirnya memberanikan diri untuk ikut audisi langsung di Graha Mustika Ratu pada 2019, tapi waktu itu belum beruntung. Mimpi itu menjadi kenyataan, pada 09 Januari 2022 akhirnya Adila terpilih menjadi Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2022."
Menyuarakan Stop Pernikahan Dini (MSPD) ) Adalah sebuah advokasi yang saya lakukan sejak 2020, dimulai dari keberanian dan melihat situasi pada saat itu bahwa Indonesia masuk kedalam 10 negara terbesar yang memiliki angka prevalensi pernikahan dini, menjadi langkah awal saya bersemangat untuk menggerakkan kegiatan ini dalam skala kecil terlebih dahulu, dimulai dari mengumpulkan sekelompok dan mengedukasi generasi muda mulai dari kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMA tentang pernikahan dini dan dampaknya serta solusi yang bisa dilakukan.
Dalam melakukan kegiatan sosial ini membuat saya lebih merasa positif dan berarti bagi generasi muda penerus bangsa. Di dukung dari dinas pariwisata kota Palopo untuk mengedukasi generasi muda di dalam ruangan dan tempat wisata membuat saya dan teman-teman volunteer lebih bersemangat lagi. Karena satu hal yang saya pegang bahwa life is not about getting and having, but it’s about giving and being.
Melalui ajang pemilihan puteri indonesia sulsel 2022, saya ingin menjadikan platform Puteri lndonesia sebagai wadah saya untuk berinteraksi dan berkoloborasi langsung untuk mewujudkan visi misi saya, terkhusus dalam hal kemanusiaan, sosial dan kepariwisataan
“Tabe', jangan ki' lupa dukung ka nah”
FUN FACTS
- Saya memiliki keperibadian yang menyenangkan dan percaya diri
- Saya memiliki bakat berupa tarian tradisional
- Saya akan memperkenalkan budaya dan keindahan wisata daerah saya