Jakarta – Badan POM bekerja sama dengan Yayasan Puteri Indonesia memberikan pembekalan kepada Finalis Puteri Indonesia 2022, Rabu (25/05/2022). Sebanyak 44 finalis Puteri Indonesia berkunjung ke Kantor Badan POM untuk memperluas wawasannya terkait pengawasan obat dan makanan di Indonesia dengan berdiskusi secara langsung bersama Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium dan Badan POM Operational Centre yang merupakan sarana penunjang pengawasan obat dan makanan.
Ini adalah kali ketiga Badan POM dan Yayasan Puteri Indonesia bekerja sama untuk memberikan pembekalan kepada Finalis Puteri Indonesia. Pada tahun sebelumnya, para Puteri Indonesia digandeng Badan POM untuk menjadi Duta Kosmetika Aman. Tahun ini, Badan POM lebih memberdayakan para finalis untuk dapat menjadi Duta Obat dan Makanan Aman. Hal ini berarti bukan hanya terkait kosmetika saja, namun juga termasuk di dalamnya komoditas obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, hingga pangan. Para Finalis Puteri Indonesia ini tentunya akan semakin memiliki kemampuan yang mumpuni untuk berpartisipasi di berbagai bidang termasuk kesehatan.
Ketua Pemilihan Puteri Indonesia 2022, Kusuma Ida Anjani berharap sinergi antara Yayasan Puteri Indonesia dan Badan POM dapat terus berlanjut. Ia mengungkapkan bahwa tujuan dari sinergi ini yaitu untuk melahirkan pemahaman komprehensif yang akan menjadi modal pengetahuan para Puteri Indonesia.
“Puteri Indonesia akan menjadi pelopor generasi cerdas dan melahirkan inisiatif-inisiatif pada generasi muda untuk memilih obat, kosmetika, obat tradisional, maupun pangan yang aman dan bermutu, serta bermanfaat bagi kesehatan,” harapnya.
Kepala Badan POM juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa nantinya para Puteri akan terjun ke masyarakat dan menjadi duta dari pengawasan obat dan makanan. Mereka akan mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Mereka akan menjadi perempuan-perempuan yang mampu menjadi penggerak perubahan dan berkontribusi bagi Indonesia.
“Konsumen cerdas yang hanya memilih obat dan makanan yang aman, bermanfaat, dan bermutu. Selain itu juga memberikan informasi tentang pendampingan Badan POM untuk pelaku usaha, terutama UMKM,” tambah Kepala Badan POM.
Untuk itu, pada pembekalan kali ini para Finalis Puteri Indonesia diajak langsung oleh Kepala Badan POM untuk menjadi trendsetter dalam menggunakan obat dan makanan aman dan bermutu. Para Puteri yang mewakili wilayah masing-masing ke depannya dapat bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Badan POM yang ada di daerah, sehingga tercipta kolaborasi yang bermanfaat untuk masyarakat dan dunia pelaku usaha di wilayahnya masing-masing. (Sumber HM-Hendriq/BPOM)